Sejarah Penamaan Google
Menurut Dictionary.com, sebuah situs kamus populer, arti Google itu
sendiri adalah sebuah tren yang sering digunakan dalam pencarian melalui
internet. Tren ini seringkali muncul sebagai sebuah kata kerja.
Sederhananya,
arti Google secara harfiah adalah MENCARI.
Namun
karena Google sudah menjadi sebuah tren dalam dunia pencarian dunia
maya, maka istilah Google telah berubah menjadi situs pencarian paling
terkenal yang ada di internet, yaitu Google.com.
Apabila merujuk
pada profil perusahaan Google itu sendiri, maka kita dapat menemukan
alasan penggunaan istilah Google, yang pada akhirnya menjadi arti Google
yang sesungguhnya. Kata Google sebenarnya berasal dari kata “googol”
yang pada awalnya dipopulerkan oleh Milton Sirotta.
Milton
Sirotta adalah keponakan dari pakar matematika Edward Kasner. Arti kata
“googol” itu sendiri merepresentasikan sebuah angka 1 yang diikuti oleh
100 angka 0(nol) di belakangnya, yang tentu saja merujuk kepada angka
yang sangat besar jumlahnya.
Pada kenyataannya, tidak ada suatu
“googol” pun di dunia ini, tidak juga alam semesta, baik bintang,
partikel debu, ataupun atom. Karena, pada dasarnya “googol” hanyalah
suatu istilah yang tak terpatenkan.
Dari kata “googol” inilah
Google menemukan misi mereka sebagai sebuah situs pencarian di dunia
web. Google membuat “googol” menjadi sebuah perusahaan situs pencarian
terkemuka dunia yang menyediakan sekumpulan data dalam dunia internet
yang dapat diakses oleh setiap orang secara mudah.
Saat ini,
Google telah menjadi sebuah kata kerja yang seharusnya merupakan kata
benda karena Google adalah sebuah perusahaan. Namun, seringkali kita
mendengar orang lain mengatakan “Aku akan mencoba mengoogle”.” Di mana,
artinya tidak lain adalah mereka akan mencoba mencarinya di Google.
Google
telah menjadi fenomena dunia yang tidak terbantahkan yang terus
memperbaharui dirinya untuk menyediakan informasi tanpa batas kepada
masyarakat pengguna dunia maya. Dan, siapa lagi yang bisa merasakan
manfaat tersebut selain kita, pengguna internet?
artikel
http://www.anneahira.com/arti-google.htm
karya
Google
didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa
di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan saham
pribadi pada 4 September 1998
http://id.wikipedia.org/wiki/Google
anonymous comment: sal usul kata google mungkin tidak banyak orang mengetahuinya, saya
sendiri pun sebelumnya tidak mengetahui apa arti sebenarnya dari kata
google, untuk itulah dalam berita kali ini saya akan membahas dan
berbagi informasi untuk anda. Tanpa panjang lear lagi berikut adalah
sedikit penjeasan tentang asal usul kata google.
Siapa yang tak
kenal dengan Google? Nama ini sudah sangat terkenal di jagad maya.
Hampir semua pengguna internet akan mengetik nama ini saat ingin mencari
objek yang diinginkannya muncul di internet. Selain mesin pencari,
Google kini juga sudah punya varian berupa saran e-mail bernama Gmail,
dan aplikasi jejaring sosial bernama Google+. Selain itu juga ada Google
translate yang berfungsi sebagai kamus digital bagi pengguna internet.
Tapi tahukah Anda, dari mana nama Google itu berasal?
Kamus
Oxford telah menjadikan google sebagai kosa kata tersendiri. Dalam kamus
tersebut google diartikan sebagai jenis kata yang merujuk pada mesin
pencari di internet Google untuk menemukan sebuah informasi. Lalu di
kamus itu diberi dua contoh kalimat yang menggunakan kata google sebagai
berikut: You can google someone you’ve recently met to see what
information is available about them on the internet. I tried googling
but could’n find anything relevant. Bukan dari Kamus Oxford inilah
istilah google berasal. Sebaliknya, kosa kata ini masuk kamus setelah
Google tampil di internet dan menjadi sangat populer. Istilah google
sendiri berasal dari kata googol yang banyak dikenal di dunia
matematika.
Kata googol pertama kali dikenalkan oleh bocah
berusia sembilan tahun Milton Sirotta. Dia adalah keponakan ahli
matematika asal Amerika Serikat, Edward Kasner. Suatu ketika Kasner
meminta Milton untuk menyebut angka yang paling besar. Lalu secara
spontan bocah ini menyebut kata googol. Kasner kemudian menggunakan kata
ini dalam buku matematikanya berjudul ‘Mathematics and the
Imagination’. Kata ini digunakan untuk mewakili angka 10 pangkat 100,
atau angka 10 yang kemudian di belakangnya ditambah 100 angka 0. Kasner
menuliskan dalam bukunya dengan ejaan googol bukan google.
Mulanya,
search engine yang sekarang kita kenal Google itu bernama Backrub yang
dikembangkan oleh Sergey Brin and Lawrence Page pada tahun 1996. Kedua
orang ini adalah sarjana Universitas Standford. Setelah melalui proses
pencarian, keduanya lalu bersepakat untuk mengganti nama Backrub dengan
googol, tapi kemudian mereka menulis dengan ejaan yang ‘salah’: Google.
“Kami memilih nama Google karena ini merupakan ejaan yang umum dari
googol yang berarti 10 pangkat 100. Ini sesuai dengan tujuan kami untuk
membuat mesin pencari berskala sangat besar,” kata Page dan Brin. Meski
sebenarnya cara penulisan google sebenarnya keliru, tapi sekarang
dianggap menjadi ejaan yang benar karena sudah telanjur populer.
Dibalik Rahasia Penulisan Simbol dan Nama Google
Diambil dari: merdeka.com - Anda tentunya sudah mengenal Google. Sebuah mesin pencari sebagai raksasa internet yang cukup tenar. Banyak yang dapat Anda dapatkan dari Google.
Apabila melihat tulisan 'Google', tentu Anda teringat pada susunan huruf 'G', 'O', 'O', 'G', 'L', dan 'E', yang berjajar dengan desain warna-warni. Lantas pernahkah Anda berpikir apa maksud dari logo Google? Siapa penciptanya? Ada cerita apa di balik pembuatan logo Google?
Pada kolom harian rubrik TEK kali ini, khusus membahas tentang TekStory yang mengangkat sebuah cerita seputar teknologi yang jarang diketahui orang. Kini giliran Google yang menjadi sasaran obyek.
Dikutip dari Softpedia (16/1), logo Google diciptakan oleh Ruth Kedar, seorang guru desain di Stanford University.
Desain logo ini apabila diamati memiliki kesan sederhana dan mudah, mirip dengan konsep yang diambil Google sebagai mesin pencari yang cukup sederhana dan memberikan kemudahan. Sangat minimalis, dinamis dan modern.
Namun Anda jangan salah, Ruth Kedar bukanlah orang dalam dari Google. Bahkan Kedar baru berkenalan dengan Larry Page dan Sergei Brin (pendiri Google) mendekati jadwal perilisan mesin pencari tersebut.
Pada awal pembuatannya, logo Google ini didesain dengan menghadirkan sebuah kalimat 'Google does not do horoscopes, financial advice or chat'. Namun akhirnya, kalimat tersebut sama sekali tidak muncul.
Proses penggarapan logo Google pun juga tidak mudah. Kedar harus mengganti berulang kali logo hingga menemukan yang paling pas dengan visi dan misi.
Hingga akhirnya, sebuah logo yang terakhir adalah logo yang paling pas untuk melambangkan situs pencari, Google. Sangat sederhana dengan desain lembut dengan warna-warna yang semarak.
Untuk jenis font yang dipilih adalah Catull, sebab font tersebut menyatukan elemen tradisional dengan serif dan tak meninggalkan elemen modern dengan beberapa lengkungannya. Hal ini sesuai dengan prinsip pencarian oleh search engine yang mana untuk mencari informasi di masa lampau.
source:merdeka.com
Arti Warna Pada Logo Google Menurut Berita USA
Google terdiri dari 4 warna yaitu biru, merah, kuning, dan hijau serta terdiri dari 6 huruf G.O.O.G.L.E. Berikut adalah makna setiap warna-warna pada logo Google:
1. Biru: Memiliki arti berfokus pada koneksi jaringan internet. Artinya Google selalu hanya berfokus pada jaringan internet ia akan selalu ada dan dibutuhkan di dunia internet.
2. Merah: Memiliki peran yang berfokus pada uang. Dalam sejarah pendirian Google. Google didirikan sebagai suatu perusahan internet yang akan menghasilkan uang dari dunia maya.
3. Kuning: Kuning berarti google ingin berperan penting dalam dunia sosial internet dan ia terbuka untuk siapa saja.
4. Hijau: Warna ini berarti bahwa Google memiliki penampilan yang berbeda dengan perusahan internet yang lain. Google ingin tampil yang beda.
Mungkin ini adalah yang ingin saya ungkap sebagai penulis sebenarnya simbol2 apa yang diinginkan google tersebut, silahkan anda baca lagi point paling atas siapakah yang mendesain logo google tersebut, dan siapakah pencipta google tsb dll ???? . Google terbagi 6 Karakter huruf dan kata, perhatikan logo google dibawah ini:
Lambang freemason hruf "G" dengan ciri-ciri dan tanda khusus http://hxforum.org
Penasaran pengen tau arti lambang freemason, kenapa ada jangka dan
penggaris siku. Apa ada kaitannya dengan latar belakang disiplin ilmu
ukur (geometry) atau tidak.
Jika melihat dari arti mason yang bearas dari kata macon (bhs.perancis)
yang artinya tukang batu (wikipedia), mungkin rada nyambung juga, karena
terkait dengan sebuah pekerjaan yang membutuhkan alat-alat tersebut.
Seperti organisasi pada umumnya, freemasonry juga memiliki lambang.
Lambangnya yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur
dengan huruf G ditengahnya.
Namun anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti
simbol ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para
individu dengan pandangan dan pemikiran masing-masing.
Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu. Di beberapa lodge, huruf G itu
diterima sebagai kependekan dari “God”. Di tempat lain “Goodness”. Tapi
mungkin yang paling populer adalah “Geometry”, sebuah dasar matematika
yang melahirkan legenda freemason.
Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.
Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya “Morals and
Dogma” yang juga dianggap sebagai “kitab sucinya” freemason, lambang
jangka berarti “Ketuhanan yang Kreatif”, sedangkan penggaris busur
adalah “Bumi produktif alam semesta”
Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age.
Selain lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan
freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya.
Lambang ini disebut “all seeing eye”.
Menurut Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu
memainkan peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang
tersebut adalah “The Eye of Horus” dari zaman Mesir purba.
Sedangkan lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida
sebagai lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang
mason level 33, “Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan
Amerika Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki
keterkaitan dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini.”
Disinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata terdapat pada uang kertas Dolar Amerika.
"Perhatikan simbol-simbol tersebut, semuanya mempunyai asas yang sama
iaitu mempunyai satu jangkalukis (compasses) di bahagian atas , sesiku
(square) di bahagian bawah dan huruf ‘G’ di tengah-tengah. Semuanya itu
mempunyai maksud yang tersendiri dan di kalangan ahli-ahli Masons
sendiri pun ada bermacam-macam maksud dan biasanya ia tidak didedahkan
di kalangan ahli. Cuma saya akan cuba ketengahkan pendapat yang kuat
tentang simbol tersebut mengkikut kajian saya."
Di kebanyakan negara, huruf ‘G‘ di tengah tadi itu membawa makna ‘God‘
atau ‘Tuhan‘. Dan pendapat satu lagi yang kuat adalah ‘Geometry’. Inilah
yang menjadi asas kepada kerja-kerja KREATIF yang dilakukan oleh
kumpulan Freemasons dari awal dulu lagi. Maka apabila dihubungkan
Geometri dengan God, maka kebiasaanya para arkitek dan pereka bentuk
akan menggunakan alat-alat Geometri kan. Maka maksud di situ adalah
tuhan itu mereka cipta dunia ini dan itulah secara analoginya
digambarkan dengan Geometri tersebut.
Tentang jangkalukis dan sesiku itu pula, ia merupakan antara alat utama
yang digunakan oleh Freemasons dalam kerja-kerja mereka sejak dulu.
Jangkalukis biasanya digunakan untuk melakarkan bentuk bulat dan
bahagian-bahagiannya dengan mudah. Manakala sesiku pula untuk menyemak
ketepatan sudut 90° yang mana amat penting dalam pembinaan bangunan.
Dari sudut lain, simbol itu juga melambangkan jantina iaitu jangkalukis
yang atas itu lelaki dan sesiku bawah itu wanita. Dan akhirnya lahirlah
‘G’ di tengah-tengah itu. Begitulah menurut beberapa pendapat berkenaan
simbol Freemasons.
Comment Tambahan: Memang ada beberapa penafsiran mengenai simbol huruf G ini. Dari
Geometry, God, GAOTU (Great Architect of the Universe = Istilah yang
dipakai mason untuk menyebut Tuhan Global mereka), dan lainnya. Namun
dalam simbologi mason, simbol tidak semata2 bisa ditafsirkan secara
umum, ada satu aspek lagi yang belum disentuh, yaitu numerologi. Dalam
masonry, simbol merupakan gerbang dan numerology merupakan kuncinya.
Annuit Coeptis Novus Ordo Seclorum